Blogger Backgrounds

Sunday, December 11, 2011

ADMIN JUGA MANUSIA





Udah pernah liat gambar diatas? Kalo belom gue kasih tau bahwa itu adalah captured screen timeline twitter yang salah satu update-annya menuai kontroversi. Gak harus gue perjelas lo harusnya bisa baca dong ya? Okay, let's analyze that.

Bisa gue analisis disini, admin lagi terobsesi dengan Briptu Norman yang melejit lewat YouTube, tapi doi kreatif, bikin sesuatu yang sensasional lewat twitter. Maybe harapan doi biar diberitain di tv terus di ekspose deh muka admin biar terkenal gitu. Canggih juga sih caranya, tapi saran dari gue twitnya diganti deh. Oke deh pake kata 'gatel' dan 'titit', tapi menurut gue ya jangan mengintepretasikan diri. Misalnya nih 'Titit tetangga gue gatel' atau 'Titit kucing piaraan tetangga gue gatel' dan lain-lain. Itu 'kan bisa lebih elit dikit daripada twit aslinya. Saran dari gue aja sih tadi.

Terus disini ada beberapa RT atau Reply dari followers..

Gak begitu keliatan sih, tapi ada beberapa RT-an yang lucu. Ada yang ngetwit:
- Headline super heboh sepanjang masa
- Hiburan malam keluar
- Hahaha tititku juga

Untuk reply yang terakhir, mungkin dia tiba-tiba diputusin ceweknya gara-gara ilfeel. Anyway, oh my God, ini orang-orang pada sarap apa gimana gitu. Tapi yaudah lah, mungkin emang obatnya belum diminum. Saran dari gue buat lo semua, yang pengen nyari sensasi, plis, jangan mengintepretasikan sendiri kayak gini, atau bahasa merakyatnya memalukan diri sendiri lewat kemaluan *plak
Udah dulu sih, gue mau kabur dulu, bye..

FAKTA GARUDA MUDA

SEA GAMES kali ini dilaksanakan di  negara kita tercinta, INDONESIA. 43 cabang olah raga diperlombakan disini, yang seharusnya menjadikan motivasi dan persahabatan yang kuat ya, bukan saling mencibir apalagi menghina negara tetangga. *oops

Tanpa berlama-lama lagi, gue disini bukan mau ngejelasin gimana tata cara mainnya di 43 cabang olah raga itu, tapi sekarang gue spesifik mau ngebahas tentang fakta apa saja yang tersirat (tsaah) di squad garuda muda Indonesia. Garuda muda? Ya, selain karena umurnya masih muda, ini sebutan untuk timnas sepak bola muda kita, U-23.

Selama gue nonton bola, so pasti kalo garuda muda main ya, gue selalu menganalisis kebiasaan apa saja yang dilakukan para pemain. Inilah beberapa fakta garuda muda yang (mungkin) tidak disadari orang para penonton:

1. Menggoyang-goyangkan Jaring Gawang Lawan

Tindakan ini dilakukan oleh Titus Bonai atau yang akrab disapa Tibo. Doi ketika diwawancarai mengenai hal itu menjawab 'Untuk menambah motivasi biar cepat bisa memasukkan bola ke gawang lawan..' Menurut gue ritual Tibo ini emang sesuatu banget karena dia satu-satunya pemain bola yang punya kebiasaan ini. Mungkin doi punya teori 'Tak kenal maka tak sayang' maka dari itu doi menggoyang-goyangkan jaring dengan tujuan untuk kenalan sama jaring itu dan akhirnya jaring itu mau kebobolan. Yah, spekulasi dari gue sih, tapi masih mending yang digoyangin itu jaring gawang lawan, coba kalo yang digoyang-goyangin itu selingkuhannya pelatih lawan, beeh..

2. Sebelum Menangkap Bola, Meludah di Sarung Tangan


Kalo yang dilakukan Tibo itu disadari oleh masyarakat, tapi kebiasaan kiper yang satu ini bisa jadi gak disadari oleh penonton. Gue selalu ngeliat sebelum bola ditendang oleh lawan, kiper bernama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini selalu meludahi sarung tangannya. Gue sebagai penonton agak bingung kenapa dan apa alasannya. Menurut gue, Meiga punya kelebihan pada ludahnya, yaitu dapat dijadikan perekat. Ketika bola tertangkap, merekatlah permukaan bola itu ke sarung tangan Meiga sehingga gak bakalan lepas dari pelukan tangannya. Itu spekulasi gue juga sih, tapi masih mending yang diludahin itu sarung tangannya sendiri, nah, kalo yang dilidahin itu muka pemain lawan, makin cerahlah muka lawan.. #kabur


Dua hal itu yang selalu berkecamuk di pikiran gue selama nonton pertandingan bola sewaktu Sea Games, yah gue pikir ada beberapa dari lo yang berkomentar 'Gue juga tau kali..' atau 'Masa sih? Kok gue gak pernah tau?' Atau 'WC dimana ya?' gue maklumin deh, soalnya hal-hal seperti ini merupakan bagian kecil dari proses pertandingan itu sendiri. So, support them guys!

Saturday, December 10, 2011

TIPS MENGATASI GALAU




Satu kata yang satu ini emang fenomenal banget, bombastis, elastis dan eksotis abis di negara tercinta Indonesia, terutama pada kawula muda. Mungkin galau emang sulit dideskripsikan lewat kata-kata karena ini adalah perasaan yang hanya orang yang mengalami galau doang yang tau gimana rasanya.
Galau mungkin emang gak bisa dihindari, tapi bisa diatasi lewat tips-tips cihuy dari gue menurut beberapa sumber dan eksperimen pribadi gue.. Cekibrot..

1. Alihkan Pikiran
Hal ini emang gampang banget buat diucapin tapi sulit dilakuin. Hal yang paling gampang adalah mengalihkan pikiran kita agar tidak mengingat hal-hal yang bikin galau. Kalo tiba-tiba keinget, coba pejamin mata terus inget sesuatu yang lucu, malu-maluin atau yang bisa bikin ketawa sendiri. Oke, mungkin ketika ada yang ngeliat kita ketawa sendiri, untuk beberapa saat kita emang dicap sarap alias kehilangan kewarasan. Tapi tenang, setelah itu lo bisa klarifikasi sendiri atau lewat media sekalian. Bisa juga ngadain jumpa pers.

2. Nonton Film Komedi
Hal ini merupaka salah satu pengalihan perhatian juga, karena menurut gue dengan ketawa kita bisa melupakan sejenak hal yang bikin sedih, terutama galau. Maybe dengan cara ini otak lo sedikit fresh dan gak bunek lagi.

3. Dengerin Musik Semangat/ Favorit


Mudah-mudahan sih musik favoritnya bukan yang melow gitu, makanya disini gue tulis musik semangat, bukan semata-mata musik favorit. Bagi yang gak suka, coba deh dengerin. Sekarang banyak kok musik yang menyuguhkan lirik motivasi dan semangat, apalagi disertai dengan irama lagu yang keras. Keras disini yang gue maksud bukan metal dan sebangsanya, tapi musik yang nge-beat. Beberapa genre musik rekomendasi dari gue: Pop rock, pop alternative, hip hop, RnB, metal, post hardcore, dan abselutely dangdut koplo.

4. Main Games Baru/ Favorit


Bagi gamer sejati, disaat doi galau pasti larinya langsung ke dekstop dan mencari dimana letak games favoritnya. Bagi lo yang maybe gak punya games di dekstop lo, lo bisa browsing di internet game online gratis. Banyak banget games ringan tapi seru yang bisa lo dapet disini atau disini.

5. Hangout Bareng Temen Atau Pacar

Pergi ke tempat-tempat menarik atau tempat-tempat yang berbau alami seperti pantai, gunung, dan sebagainya mungkin bisa membantu lo buat refreshing otak. Selain itu mungkin lo bisa pergi ke game center di mall, nonton di bioskop atau sekedar makan bareng.

6. Cuci Muka, Mandi

Selain hal ini dilakukan biar kita tetep terjaga dari kantuk, air dipercaya banget buat nyegerin badan. Badan seger, pikiran seger.

7. Ngemil

Pergi ke kulkas lalu cari makanan ringan dan makanlah! Niscaya lo bakal kenyang. Semakin banyak ngemil, semakin kenyang perut, maka diharapkan semakin lupa kalo sebenernya lagi galau.

8. Nonton TV
Pilih acara TV yang lagi nayangin acara komedi. Sekarang banyak tuh yang nawarin acara komedi gitu. Kalo awalnya gak suka, coba aja tonton dulu. Kalo dari awal sampai selesai lo gak ketawa, coba deh periksa ke dokter gigi.
8. Minum Kopi
Entah kenapa gue nyebutin salah satu minuman favorit banyak manusia ini. Tapi berdasarkan pengalaman gue, minum kopi dapat menjaga stamina terutama saat malam tiba (halah). Cara minum kopi ini juga perlu diperhatikan. Caranya jangan langsung diteguk gitu, tapi disruput sedikit demi sedikit. Bayangin lo adalah seseorang yang sedang menikmati hidup lo tanpa beban sembari menyruput kopinya. Ps: minum kopi sambil memejamkan mata dan membayangkan sesuatu yang positif dapat menambah kenikmatan proses masuknya kopi ke tenggorokan, dijamin!

9. Tidur

Banyak yang bilang 'Mana bisa, lagi galau cepet tidur, orang mikirin hal yang bikin galau terus..' Bla bla bla. Iya, itu statement yang gak salah. Disini bukan tanpa proses untuk tidur, tapi harus membuat diri mengantuk. Setiap orang beda-beda kenapa bisa mengantuk, tapi secara general ada beberapa cara membuat mata cepat lelah dan mengantuk. Misalnya membaca, menonton tv, browsing internet, dll. Asal gak berlebihan sih gak masalah. Tapi akan menjadi masalah ketika lo berjam-jam di depan tv atau laptop, tapi gak ngantuk-ngantuk. Plis, segera priksa ke dokter!

10. Tersenyumlah!

Dengan tersenyum dapat mengeluarkan hormon endorfin, zat yang mampu membuat lo bahagia.


Itulah beberapa tips mengatasi kegalauan yang terkadang tanpa permisi melanda hati dan pikiran kita sebagai kawula muda (ceilah..) dan semoga cara ini dapat lo praktekin. Ini bukan step 1-9, tapi option buat lo lakuin ketika galau. Cara 1 gak manjur, praktekin cara 2, cara 2 gak manjur, praktekin cara 3 dan seterusnya. Salam super.

Friday, December 9, 2011

:)



Hey wassup? Yeah, I mean if I ask you this, actually it doesn't mean I care about you, but it's just a fucking greet or just opening the conversation. No, I'm okay, if you just asking me back. But in girls dictionary, it means 'Hey, I'm not okay. Something wrong happens to me!'.. Uh, forget it.

For this moment, I wanna tell about my story, umm, too serious huh? Okay, maybe I change the word 'story' to 'thing'. Today, too many things that I can remember and analyze, esspecially that related for my life, later.

Okay, get started..
Do you have friends? I mean 'true' friends? Too sensitive, huh? Okay, it's not about the sensitivly or not for that question, but the answer. 'What is the meaning of friends?' Yeah, some people, I mean the most of people can answered this..
1. Person who always have fun with me
2. Person who make me feel safe
3. Person who stick up me when I'm being put down
4. Person who lend me their shoulders when I sad
5. Person who will never judge me
6. Person who will always stand at my side

And fucking hundred answer else..
It's so complicated. I don't know why, but I'm so confused to solve 'this' problem. I just praying to my God that I hope I will meet 'that person'.

My last question for you..
Have you found a true friend?
Let's answer by your heart :)

Tuesday, November 22, 2011

FOOTBALL SEASON IS OVER


Gue gak mau berpanjang lebar disini, karena jujur, gue kecewa. Tapi disisi lain gue bangga banget sama garuda muda yang udah mati-matian berusaha merebut emas setelah 20 tahun penantian. DUA PULUH TAHUN MEN, gila! Betapa sangat berharganya kesempatan pada Sea Games kali ini! Permainan selama 2x45 menit diperoleh 1:1 (sebenernya 3:1 buat Indonesia, tapi kenapa offside segala sih! *cipok wasit garis*).

Karena harus ada yang menang maka ada perpanjangan waktu 2X15 menit dan hasilnya masih 1:1. Disini perasaan gue udah mulai gak enak, keringet bercucuran dimana-mana. Yaudah deh, mau gak mau musti adu penalty. Singkat cerita, hasilnya 4:3 buat Malaysia, kalo diakumulasiin sama goal di pertandingan normal, skor akhir jadi 4:5 buat Indonesia.

It's oke, kita runner up, tapi liat besok! Pesan dari gue: 'Every second, every minute, every hour, every day.. It's never ends! It's never ends!'

Karena gue yakin, pertandingan 'sengit' antara Indonesia vs Malaysia gak akan pernah ada ujungnya. Untuk ini, yang gue maksud adalah pertandingan bola yah. Tetep jaga sportivitas dan persahabatan karena pada dasarnya kita juga serumpun gitu, gak usah ribut-ribut deh.. *muka serius*
Meski kalah, at least jantung gue dalam keadaan baik-baik aja setelah kurang lebih 130 menit senam ngeliatin tivi.

Yaela, namanya juga permaianan, biar gimanapun tetep Tuhan yang menentukan. Mungkin emang Indonesia belum waktunya aja kali yah. Meski begitu, medali EMAS Indonesia tetep bejibun men, bayangin aja. Untuk sementara ini, gak tau juga masih ada pertandingan lagi apa gak (soalnya besok udah closing ceremony) Indonesia udah mengantongi 150-an medali emas. Sedangkan negara terbanyak kedua diraih negara Thailand aja gak nyampe 100 medali. Indonesia tetep jadi juara umum kok, meski di permainan bola gak dapet emas. So, keep spirit garuda muda! You rock! \m/

Sunday, November 20, 2011

PERANG GENDER PART III


Gambarnya lebay? Yaudah sih, salahin yang buat, jangan salahin tetangga gue, apalagi tatangganya tetangga gue. Plis, jangan.
Betewe halo.. Sore ini di jogja ujan, gak berhenti-berhenti.. Cocok banget buat gangguin orang biar jadi galau.. Yang lagi mikirin pacarnya yang nun jauh disana.. Gue tanya deh, apa lo yakin dia juga mikirin lo? Saran dari gue, udah, TINGGALIN aja..Yang lagi LDR-an.. Apa lo yakin doi disana juga setia? Saran dari gue.. Udah, nguyah paku aja.. *cipok pantat sapi*


Daripada gue diserang mending langsung ke sasaran aja kali yah. Kali ini gue masih tetep ngebahas tentang apa yang menjadi perdebatan dodol dari kedua gender yang ada, untuk 'yang lain'.. Iya cyiin, sabar.. Gue janji bakal ngebahas juga kok, suwer deh.

Part III kali ini gue mau bahas kegalauan cowok yang merasa tertindas.. Gue gak mau dianggap ngebelain cewek gara-gara dari kemaren gue ngebahas apa yang menjadi sumber kegalauan para cewek.. Jadi sekarang gue mau ngebahas kaum adam juga biar adil (lebih tepat lagi biar gue gak ditimpukin sendal jepit lagi).

Oke cukup. Daripada ngebahas sendal.. Cekibrot..

Suatu hari gue lagi duduk-duduk di teras rumah temen gue bersama temen-temen gue (kali ini gue gak duduk di teras rumah gue sendiri karena waktu itu terasnya lagi dipinjem). Disitu kita berdialog utara-selatan (masih bahasa gaulnya anak HI), sesekali ketawa cekikikan gak jelas. Disitu gak cuman temen-temen cewek doang, tapi kaum adam juga gak ketinggalan dalam rumpi grup rempong ini.

Awal mulanya, salah satu temen gue yang berkelamin cowok (setau gue sampe saat ini belum ganti) tiba-tiba nyeletuk:
'Heh, gue pengen ganti nomer nih..' 
Gue bersama temen lainnya pun bengong.
'Nomer togel?' gue pun nyerocos
'Togel ndiasmu! Hapeeeee...'
Semua pun ber-OH ria sambil mengap-mangap.
'Lah, emang nomer lo yang sekarang kenapa?' tanya salah satu temen gue
'Kurang ganteng nih, gak cihuy..'
'Ebuset, ganteng katanya.. Yang ada cantik kalee' temen gue (cewek) nyerobot

Setelah dialog ini temen gue yang pengen ganti nomer hape (yang katanya) 'ganteng' itupun terdiam dan galau..

Analisis gue disini, para cowok merasa terdiskriminasi karena setiap konter hape menawarkan nomer CANTIK, bukan nomer GANTENG. Dimana-mana juga begitu. Kaum adam disini merasa 'Gue tuh cowok, hal-hal yang berdekatan dengan gue adalah sesuatu yang maskulin, termasuk nomer hape.. Jadi plis, ganti istilah cantik dengan GANTENG..'

Pertanyaan dari gue untuk cowok yang merasa seperti ini adalah.. 'Nak, sudahkah Engkau dirukyah hari ini?'

Selain itu, contohnya kalo cewek smsan dengan cewek juga, terus manggilnya 'Beb, Sayang, Ay, Cinta, bla bla bla itu tandanya mereka intim dan akrab. Nah, kalo sesama cowok kayak gitu = MAHO
Dijalan, liat cewek sama cewek gandengan tangan, yang ada diliatnya enak, keliatan akrab. Tapi kalo itu dilakuin cowok sama cowok = MAHO 
gini rumusnya:
cewek+cewek+gandengan tangan= akrab
cowok+cowok+gandengan tangan= maho

Kalo di bidang fesyen, cewek jadi terget sasaran pasar. Banyak banget variasinya. Bisa pake celana sama pake rok. Nah, kalo cowok, bisa cuman pake celana doang. Ketika cowok pake rok? = TIDAK TERIDENTIFIKASI (Umm, betewe, emang ada gitu cowok yang mau pake rok?)

Itulah beberapa hal yang bisa membuat para pria merasa termarjinalkan, merasa semakin galau dan merasa pengen boker.. Umm, segitu dulu kali ya, next time gue bakal bahas lagi.. Bye..

Wednesday, November 9, 2011

HEDONISME TINGKAT MAHASISWA SEMESTER TIGA


Ayeeeey! Postingan ini adalah postingan kedua gue buat hari ini. Gak tau kenapa jadi rajin (ngeblog) begini. Cobaaa kalau rajin belajar juga.. NGAHAHAHA *oops* #bukaniklan

Disini gue mau cerita tentang pengalaman hedonis gue bersama temen-temen seperjuangan gue yang sama-sama semester 3. Betewe, hedonis apaan ya? Umm.. gue saranin bagi lo yang gak tau coba tanya sama guru fisika lo, sehingga lo bakalan ngerti kenapa kalo bola dilempar keatas, bola itu akan jatuh kembali ke bumi. Atau lo tanya sama guru biologi lo, maka nanti lo akan tau gimana teknik yang bener ngawinin kucing kampung dengan kucing persia. Oke, gue tau ini makin ngaco. Makanya cari tau sendiri! *lempar duit* | *nyadar* | *rebut balik duitnya*

Langsung aja, peristiwa mengenaskan ini terjadi pada tanggal 8 November 2011. Ketika itu gue dan temen-temen seangkatan gue lagi UTS, biasa.. hal yang memabukkan ini belum juga tuntas. UTS mata kuliah hari itu dimulai jam 7 pagi, dan harus selesai jam 9 pagi itu juga (yaiyalah). Setelah mabuk di kelas (selesai ngerjain soal), gue dan temen-temen gue ketemuan di luar, lalu bernegoisasi tentang kemana... kemana... kemana... tujuan tempat makan kita hari ini. Setelah mufakat, akhirnya kita putuskan untuk nenen aja --> (.) (.) *lol* di Kalimilk. Bagi yang gak tau Kalimilk itu tempat apaan, tanyain aja deh ya sama pak RT terdekat.. Pasti tau deh..

Balik lagi ke tkp, gue di Kalimilk nenen susu dengan rasa duren ukuran gajah. Ukuran gajah itu bisa 3 kali gelas ukuran normal lo di rumah. Buat gue, nenen dengan ukuran segitu bisa menambah energi gue untuk beberapa menit kedepan.
Gak puas cuma nenen doang, gue juga pesen satu porsi roti goreng rasa coklat. Hedonisnya? Itu semua habis 20rebu. Oke, belum seberapa. Tapi menurut gue, itu boros kalo keseringan. Karena biasanya gue kalo makan di luar mentok cuma abis 10rebu doang udah sama minum pula.

Abis mabok susu duren, gue sama temen-temen gue akhirnya gak lain dan gak bukan langsung cus ke gale. Gak usah dikasih tau tujuannya apa kali ya? Karena udah pada hapal, yap, main pump it up. Singkat cerita gue di gale sama 3 temen gue, sebut aja Fikana, Niana dan Septiana. Temen gue yang satu lagi sebut aja Achina, yang biasanya main pump juga gak bisa ikut, soalnya dia kebelet pengen ngelus-elus kucing piaraannya di rumah. Betewe, semua nama temen gue berakhir dengan 'na' yah, karena kita semua suka nananina. Sesuatu pokoknya.

Balik lagi.. setelah kita puas maen pump - beli minum - maen pump - makan - beli minum - maen pump dan seterusnya akan selalu begitu, gue sama dua temen gue yang masih bertahan di gale, akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan ke SUN department store. 
'Nah lo! Temen lo yang satu lagi mana? Masih maen pump? Atau terjun dari eskalator?' 
Enggak, dia udah pulang duluan. Alasannya sederhana sih, pengen kentut. Temen gue yang satu ini bakal lebih lega ketika dia bisa kentut di rumah dengan nada yang pas dan gak pake fals.

Balik lagi ke tkp. Gue, Niana dan Septiana tanpa ada niat belanja sedikitpun masuk ke SUN departmen store bagian tas dan sepatu. Disitu pikiran gue, gue bakalan tenang soalnya gue gak mungkin beli sepatu ataupun tas yang dipajang disitu. Padahal banyak banget tulisan gede DISCOUNT 30%, 50%, dll. Tapi lo tau apa? Tanpa disadari entah setan darimana kedua temen gue itu akhirnya membeli wedges yang di diskon 50%. Betewe, yang gak tau wedges itu apa, tolong tanyakan pada dosen farmasi. 'Lumayan nih..' kata mereka serempak. Gue pun jingkrak-jingkrak kayak tupai kepanasan, soalnya seneng aja temen-temen gue kena rayuan saling menggombal. Karena kita bertiga itu saling rayu merayu, caranya? Mengatakan 'Ayo beli.. Ayo beli...' dengan nada ala cheersleader dan joget-joget kaya banci minta perhatian Satpol PP. Cara itu dikatakan berhasil apabila yang dirayu akhirnya membeli barang yang ditaksir, dan akhirnya.. berhasil. Niana dan Septiana masing-masing membeli wedges yang harga aslinya 200k, diskon 50% jadi 100k. 'Lumayan...' kata mereka serempak lagi.

Saat itu gue masih cengar-cengir karena gue adalah satu-satunya diantara bertiga yang masih kuat iman. Tapi, ketika bertiga memasuki bagian cloth, gue mulai lemes. Muka pengen gue hampir keliatan ketika berbagai macam baju, kemeja, sweater dan denim dipajang dengan indahnya dan bertebaran dimana-mana. Keringat gue mulai keluar, gue mulai panik pada saat itu. Takut-takut iman gue goyah..

Singkat cerita dan basa-basi.. List belanjaan gue sama Niana dan Septiana..
Gue : 
sweater = harga asli 229k, disc 50% jadi 110k
denim = harga asli 200k, disc 50% jadi 99k
Niana :
wedges = harga asli 160k, disc 50% jadi 80k
denim = harga asli 200k, disc 50% jadi 99k
sweater = harga asli 160k, disc 20% jadi 128k
Septiana :
wedges = harga asli 200k, disc 50% jadi 100k
sweater = harga asli 229k, disc 50% jadi 110k

TOTAL = sekitar 726k doku yang abis buat memuaskan hasrat 'pengen ini pengen itu' nya gue sama kedua temen gue. Gue tau karena kejadian ini setan dan antek-anteknya pada joget-joget untuk merayakan hedonisme ini, tapi gue cuek. Gue gak ikutan joget. Yang gue pikirin kedepan adalah gimana cara ngembaliin duit gue yang udah raib tadi (tumben mikir bener) ke duit tabungan gue. Huh.. semoga hal-hal seperti ini jarang terjadi yah.. Jaraaaaang banget kalo bisa, aamiin... └(˘.˘└) └(˘.˘└)

PERANG GENDER PART II



Halo Berooooh? Bagaimana kabar kalian hari ini? Bagi yang masih jomblo, usaha lo musti lebih kuat.. Buat yang udah gak jomblo... Moga bertahan dengan ketidakjombloannya.. #ribetamat

Oke, sesuai judul diatas gue mau ngebahas soal perang gender lagi. Tapi eits, lo pada jangan salah sangka atau berburuk sangka atau bernegatif sangka apalagi bersangkakala, karena postingan gue ini gak ada maksud buat ngasih tembok antara dua gender yah.. (bagi yang ketiga dan seterusnya, sory ya cyiin) Postingan gue ini semata-mata hanya untuk renungan aja gitu (aih.. bahasanya)

Oke, tanpa berlama-lama lagi.. Let's gelelot..
Tempo hari gue pernah nge-post juga tentang perang gender. Buat yang belom baca, silakan dibaca dulu buat nambah pengalaman gitu deh, walaupun yang ada lo malah tersesat.

Gini, untuk part II kali ini gue masih ngebahas gak jauh-jauh dari postingan sebelumnya. Kalo sebelumnya gue ngomongin tete, sekarang gue masih ngomongin tete juga, cuman gue tambahin ada pahanya juga. Oke, istilah tete gue ganti aja kali ya, jadi dada. Kesimpulannya gue sekarang mau ngomongin tentang paha dan dada.

Setooop! Jangan pada ngeres dulu sama paha dada. Gue malah jadi inget KFC *Oops #laper



Kalo ada pertanyaan 'Hubungannya sama gender apaan?'
Oke, jawabannya... Tanyakan pada rumput yang bergoyang.. Eh, gak, maksud gue, emang yang gue maksud paha dada ini adalah paha dan dada wanita. Kenapa? Karena dewasa ini banyak banget 'SESUATU' yang memanfaatkan paha dada untuk keuntungan dan komersialisme. Contohnya, film, iklan, poster, dan lainnya yang jelas memamerkan kedua onderdil terlarang tersebut. Kenapa gue sebut terlarang? Karena hal itu seharusnya disimpan (dalam arti ditutupi) bukan sebagai konsumsi publik. Iya kan? Bener gak gue?

Jaman sekarang emang udah vulgar banget, paha dada udah bertebaran dimana-mana, gak di kampus, di mall, di jalan, apalagi di KFC #laper #yaiyalah
Oke, setelah tau permasalahannya, sekarang mau gue fokusin ke film yang memanfaatkan paha dada wanita.
Ngomong-ngomong bertebaran.. Ilustrasinya bisa kayak gini..



Oke, daripada laper, analisis kita mulai! Ada yang suka film horor? Atau minimal pernah nonton film horor kan ya? Setau gue adalah film horor intinya buat nakut-nakutin penontonnya (kasarannya gitu lah kira-kira). Kita bakal mengalami ketakutan yang luar biasa hebat dan bombastis ketika nonton film horor buatan orang bule (baca: hollywood), dari negara tetangga Jepang, China, Taiwan, dan negara dengan film berkualitas lainnya. Nah, yang jadi pertanyaan gue sekarang adalah lo takut gak ketika lo nonton film di negeri sendiri yang katanya bergenre horor itu? Judulnya aja makin gak bener. Ada Tali Pocong Perawan, Tali Pocong udah gak Perawan, Suster Keramas, Suster yang jarang Keramas Jadi Ketombean, Hantu Jerut Purut, Hantu Jeruk Bali, Hantu Jeruk Nipis, dan lain-lain..

Pernahkan ketika lo nonton film horor itu, lo analisis setiap adegannya. Setiap scene pasti disisipkan paha dada wanita. Scene horornya cuma dikit, itupun adegannya pasti hantunya muncul tiba-tiba di layar, yang ada penonton bukan takut, tapi kaget. Tapi gue masih heran, masih ada juga yang teriak-teriak. Betewe, untuk yang punya penyakit jantung, diharapkan jangan nonton ya.. Naik roaler coaster aja lebih aman (sama ajaa, jangan juga... -____-).

Oke, balik lagi.. Udah scene horornya cuma dikit, yang ada malah paha dada bertebaran dimana-mana sampe mau muntah itu mata. Gue sebagai cewek sebenernya gak setuju banget ketika hal tersebut semakin merajalela. Apalagi si cewek atau pemain yang berperan memamerkan paha dada itu bersedia atau dengan senang hati berakting-akting ria dengan alasan profesionalisme lah, cari duit lah, beh..

Kenapa hal ini bisa terjadi? Kenapa? *nangis guling-guling* Apa gak ada cara lain untuk mengkomersialkan sesuatu yang lebih berkualitas gitu? Disinilah letak permasalahannya. Sebagai kaum hawa, kaum gue ini selalu dieksploitasi. Selalu jadi 'alat' buat nyari keuntungan. Bikin perang aja nih. Pemanfaatan seperti ini sangatlah tidak baik menurut gue, gak ada elitnya sama sekali.

Saran dari gue sih, kalo jadi penonton, tontonlah sesuatu yang baik, yang berkualitas, yang bisa diambil point-point dari tontonan tersebut. Khususnya film yah, semua genre bagus, mau horor, romantic, action atau apapun boleh.. "Kalau yang 'Nananina' gimana?" Umm.. itu sih terserah lo ya, masa terserah nenek gue?.. Intinya lo musti pinter-pinter milih film yang emang layak ditonton dan berkualitas. Biar gak sia-sia tuh doku yang udah direla-relain empat hari empat malam makannya di burjo mulu, so, JADILAH PENONTON YANG PINTAR..

Monday, November 7, 2011

"TAS GUE!!"

Alohaaa :) Halo epribadeh? How are you today? Bagi yang jomblo gue doain cepet dapet pacar dan bagi yang punya pacar gue doain cepet jomblo (lho?) #doajelek #janganditiru #kecualigue

Banyak hal-hal baru yang sebenernya pengen gue posting, tapi saking banyaknya jadi lupa terus numpuk-numpuk, abis itu males ngetik. Intinya satu, males. NGAHAHAHAHA *Oops* #bukaniklan

Gue mau curhat, dikit yah tapi.. Mm.. tapi jangan bilang siapa-siapa yah.. Gue takut kalo lo pada bilang siapa-siapa nanti para calon mertua gue nguber-nguber gue lagi, buat dikawanin sama anaknya #apadeh
Gue mau curhat kalo gue dari seminggu kemaren UTS. WOY.... LO TAU APA? U..... T.... S... Yap, benar sekali UTS. Ayo sekali lagi, UTS. Yak, UTS. Mau lagi? UTS. Setoooooop! Capek sendiri kan?

Yah.. dari minggu kemaren gue udah bergelut dengan soal-soal memabukkan, walaupun gak semuanya, tapi at least bikin kepala gue cenat cenut aduhai gitu deh.

Ngomong-ngomong tentang memabukkan, gue jadi inget salah satu desain kaos karya anak kampus fakultas gue juga, bunyinya begini..
premis 1 : UTS itu memabukkan
premis 2 : segalanya yang memabukkan itu haram
kesimpulan : UTS itu haram
Beh.. Sekalian aja UAS dan Skripsi juga, biar di kampus tujuannya cuma buat nyari jodoh sama jajan bakso doang (kalo di kantinnya ada penjual bakso loh..)

Tapi, meskipun gue UTS dan berpusing-pusing ria, tetep dalih untuk refreshing pasti ada. Yep, lo tau maksud gue, main PUMP IT UP di gale pastinya.

Eh iya, gue jadi inget ada pengalaman yang menurut gue dodol banget, yaitu gue gak sengaja ninggalin tas gue di foodcourt basement, sedangkan gue naik lift menuju lantai 3. Ceritanya gini, gue sama salah satu temen gue duduk-duduk di kursi foodcourt  dengan tujuan istirahat, capek biasa abis main pump. Nah, ketika haus mulai melanda, gue pun bilang sama temen gue buat nyari minum (beli maksudnya), setelah bernegosiasi dapatlah kita di satu tujuan yang sangat elegan, TEH TONGJI. Kita pikir itu cukup untuk bisa memberikan kesejukan bagi tenggorokan yang udah meronta-ronta pengen dibasahin. Modal lima ribu pula.

Setelah beranjak dari tempat duduk, gue sama temen gue menuju lift. Di dalem lift pun gue belum kerasa ada yang janggal dan parahnya lagi temen gue pun gak nyadar. Kita emang dodol sekali waktu itu. Terus waktu udah nyampe lantai tiga, gue ngerasa ada yang hilang dalam jiwa raga gue. Dia biasanya gelendotan di punggung gue, tapi saat itu gue gak ngerasain apa-apa. "TAS GUE!!" teriak gue waktu itu. Gue dan temen gue pun beristighfar bersama seraya kita buru-buru mencet tombol turun di lift-nya.

Singkat cerita akhirnya tanpa pengorbanan lebih lanjut gue bisa menemukan tas gue di tempat gue duduk di foodcourt tadi seraya mengucapkan hamdalah berkali-kali.

Yah, itulah sejengkal cerita dodol gue, plis ya jangan ditiru. Advice dari gue sih selalu cek barang bawaan dimanapun dan kapanpun. Jangan sampe salah bawa tas orang, apalagi bawa anak orang.

Saturday, October 29, 2011

PERANG GENDER PART I

Wahai para jomblowan dan jomblowati yang sedang galau, gue adalah peri cinta yang turun dari langit untuk membuat lo semua tambah galau dengan mendatangi lo di setiap malam minggu yang lo anggap hari itu sebagai sabtu malam. Hahahahaha #apadeh
Oke, tolong ya, plis, itu hanya opening sarap. Tapi emang ada benernya.

Gue bingung mau mulai dari mana, tapi berhubung gue kasi judul yang lo semua udah bisa baca, maka dari itu let's gelelot..


Gender. Yap, GENDER. Sengaja gue gedein biar tambah ngena. Gender bisa diartiin secara umum yaitu peranan sosial dari jenis kelamin tertentu. Yang pastinya cuma ada dua, laki-laki dan perempuan. Buat yang setengah mateng, umm.. mungkin lain kali gue bahas.. Sabar ya cyiin..

Nah, gue gak mau banyak bacot dengan teori atau dengan arti yang sesungguhnya secara ilmiah dari gender itu sendiri, tapi gue mau membahas kenapa perang gender itu bikin galau.
Disini, gue bukan mau membela kaum gue, kaum hawa, gue juga bukan mau memojokkan kaum adam juga, karena sebenernya kedua kaum tersebut sama. Kalo cewek pada bilang 'Semua cowok bajingan! Sama aja!', para cowok juga bisa bilang 'Semua cewek matre! Sama aja!' Yah, bikin galau bukan? Semua bisa saling ngata-ngatain dan gak berhenti-berhenti kalo emang mau cari cacatnya doang.

Intinya sama, kalo mau nyari cacat dari cewek juga banyak, dari cowok juga demikian. Jadi plis, hentikan pertikaian ini, Marimar!

Gue kasih contoh beberapa kasus di bawah ini yang bisa menyebabkan galau dari cewek maupun cowok.
Misalnya ada pasangan nih, yang lagi pacaran, namanya sebut aja yang cewek Bunga, yang cowok Udin. Udin dan Bunga saling mencintai sampai-sampai pacaran tiap hari. Setiap mereka pacaran, mereka selalu riang gembira penuh canda tawa. Suatu ketika seperti biasa, ketika mereka bercanda satu sama lain, Bunga tertawa terbahak-bahak karena lelucon Udin. Saking gemesnya Bunga pada Udin, Bunga sampai nyubitin tetenya Udin. Udin refleks, dia bales nyubitin tetenya Bunga, dan.. PLAK! Udin kena gampar.

Dalam hati Udin berkata 'Kenapa gue digampar? Kan gue ngelakuin hal sama yang lo lakuin ke gue, lalu kenapa? KENAPAA? KE-NA-PA?? Katanya kesetaraan gender, tapi ini apa? INI GAK ADIL!'

Jawaban gue buat Udin..
Sabar ya Din, kalo lo mau nyubitin tetenya Bunga, lo musti ngawinin dia dulu, ajak dia ke KUA, kalo udah sah, nah.. lo gak bakal kena gampar lagi. Ngerti maksud gue?

Hahaha. Contoh diatas bikin galau bukan? Tapi itu bukan alasan buat berkata 'Katanya kesetaraan gender? Lalu kenapa gue digampar?' BUKAN! Sekali lagi BUKAN! Tolong ngerti yah, bukan! Itu bukan pelaksanaan kesetaraan gender, tapi itu kurang ajar. ITU KURANG AJAR!

Ada lanjutan cerita lagi dari Udin..
Setelah berulang kali minta maaf pada Bunga, akhirnya Bunga memafkan Udin. Bukan karena Bunga sayang Udin, tapi cara minta maaf Udin yang aduhai, yaitu dengan salto sambil ngesot.
Udin pun riang gembira lagi karena dimaafkan oleh Bunga. Merekapun melanjutkan aktivitas seperti biasanya, PACARAN. Hari ini Udin mengajak Bunga nonton di bioskop. Waktu itu filmnya lagi bagus, jadi satu studio penuh gitu. Beruntung Udin dan Bunga duduknya bisa sebelahan.
Film ini bergenre komedi, alhasil sebentar-sebentar penonton pada ketawa karena aksi dari para pemain filmnya. Tak terkecuali Bunga dan Udin. Pada waktu yang bersamaan dengan penonton lain, Bunga dan Udin tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai Bunga kumat dan nyubitin tetenya Udin. Kali ini Udin jadi mikir dua kali untuk ngebales nyubitin tetenya Bunga karena takut Bunga marah dan digampar lagi. Lalu saat itu juga Udin nyubitin tete ibu-ibu sebelah Udin, dan.. BYUR.. Udin diguyur softdrink dan popcorn.

Masih mending ya Udin cuma diguyur softdrink sama popcorn, coba kalo si ibu-ibu itu adalah mantan pegulat, lalu ngelempar Udin sampe ngebolongin layar bioskop kan gak lucu.
Buat kalian para kawula muda, tindakan Udin jangan dicontoh ya.. Bukan, bukan karena itu gak sopan dan kurang ajar, tapi biar gak digampar sama diguyur softdrink aja.

Jadi, jika ada pertanyaan, "lalu.. ini sebenernya ngomongin apa?" Gue sang peri cinta menjawab.. Gue aja gak tau ini ngomong paan, jadi.. Plis ya tolong banget jangan lempar sendal jepit lagi ke gue... Bye..

Nama tokoh dan cerita diatas adalah fiktif belaka. Jika terdapat kesamaan nama, kejadian dan tempat, maka bisa disimpulkan situ aja yang niru-niru. Sekian.

Wednesday, October 26, 2011

ADUH.. APA YAA?

Ketika inspirasi datang, lebih tepatnya ketika ide bermunculan, bershowerlah.. Tapi kalo gak punya shower, maka bergayunglah... Bukan, bukan ini maksud gue. Tapi ketika sesuatu yang menurut lo bagus, dan itu bermanfaat, daripada cuman mondar-mandir di pikiran mending tumpahin aja lewat tulisan yang mudah-mudahan sesuatu..

Hari ini gue pengen berbagi tips dan pengalaman tentang, sesuatu yang menurut gue adalah abu-abu, kadang bikin galau, bikin cengeng, bikin ketawa, bikin.. bikin semuanya deh. Gue gak mau frontal ngetik apa itu tapi, biar lo sendiri yang bisa menebak.. Cekidot..

Hari ini, gak ada sesuatu yang gimana gitu. Semua berjalan seperti biasa.. Gue bangun tidur agak siangan (kebiasaan), dan bersemedi di kamar berjam-jam (baca: online) dan maen sama temen-temen, yap joget kaki (baca: pump). Yang bikin gue aneh adalah bagaimana ekspresi orang yang seperti sedang tidak senang, atau ekspresi wajah yang membuat orang bertanya "Kenapa dia?" atau apalah.. Seperti ekspresi yang sering dikatakan manusia muda saat ini.. galau. Yap, GALAU. Sengaja gue capslock biar pada tersinggung :p *kabur*
Gak jadi kabur, karena tulisan ini belon selesai.. Balik lagi yaa, gue disini bukan mau mendefinisikan galau itu apa, apa obat galau, siapa bapaknya galau atau apapun itu, tapi gue mau ngasih beberapa contoh keadaan atau situasi yang bisa menyebabkan galau. Mohon tersinggung yah... Cekibrot..

Yang jomblo, ups maaf, single yah.. bukan JOMBLO, harap baca baik-baik dengan pikiran dan jiwa yang tenang.

1. Malem Minggu cuman berduaan sama internet, baca status orang pada pacaran semua.
2. Gak harus malem Minggu, tiap hari kalo liat di jalan atau dikampus, cewek-cowok lagi bercanda mesra gitu. Kadang pada gandengan tangan, sedangkan ???
3. Lagi di kelas, liat temen sebelah senyum-senyum sendiri karena jempol ngutak atik keypad hape sama ngeliatin layar hape. Sedangkan ??? Dapet sms mentok dari tukang pulsa sebelah rumah yang ngingetin utang.

Sebenernya gak cuman ini sih, tapi paling enggak setelah baca postingan ini lo jadi pengen ngelempar sendal jepit ke gue. Betewe, kalo gak ada sendal jepit, duit boleh deh. Besok kalo gue ada lampu lagi (baca: ide), bakalan gue update deh postingan ini, muehuehuehue..

Monday, October 3, 2011

DISAAT JOGET JADI GAYA HIDUP

Halo temans, kabar baik kan? Baik dong? Iya kan? Masa gak baik sih? Baik dong, kan? Iya kan? STOOOOP! Gue yang emosi sendiri.

Bingung sama judulnya? Oke, disini mungkin asumsi lo adalah joget ala-ala dangdutan gitu, entah ngebor, ngecor, cuci-cuci jemur-jemur, ngesot, atau yang paling sederhana aja, goyang jempol. Untuk yang terakhir gue akuin, gue suka ngelakuin itu dikala gue lagi galau. Selain gue jongkok di depan kulkas gitu deh, cobain aja kalo lo lagi galau, ada efeknya kok, trust me, it works :) #bukaniklan

Pada kesempatan ini gue mau nge-share tentang hobi gue yang lambat laun menjadi gaya hidup. Gue rasa yang gue lakuin ini bukan trend, karena gak semua orang ngelakuin, bahkan gak semua orang tau hal ini. Apa itu? Liat gambarnya dulu deh... Cekibrot...



Yang kiri temen gue, dan yang kanan adalah pembantu gue, eh sori, itu gue kali!

Bukan, itu gue bukan lagi ngantri sembako, tapi lagi joget. Ini bukan joget sembarang joget, tapi joget ini butuh kecerdasan yang tinggi. Selain penglihatan yang tajam yang jeli, kecepatan otak men-transfer ke kaki, keselarasan antara otak, mata dan kaki, semua itu musti dikombinasikan dengan baik biar dapat joget dengan baik.

Belum ada yang tau juga namanya? Kesian yah.. hehe gak deng. Namanya PUMP IT UP, lo bisa nemuin permainan ini di mol-mol yang ada arena permainannya yang pastinya udah pada terkenal, (lo taulah, gak perlu kali, gue sebut merk)

Cara main pump ini sebenernya gampang-gampang susah, kadang-kadang susah-susah gampang. Ribet dah ah. Intinya, nginjek atau nekan pad pake kaki  sesuai dengan layar serta irama lagu. Yang bingung dance pad itu apa, silakan liat gambarnya:
Nah, bisa diliat kan ada panah serong kanan atas, serong kiri atas, tengah, serong kanan bawah dan serong kiri bawah. Itulah yang dinamakan dance pad.

Udah sedikit ngerti kan ya? Alhamdulilah yah.. Moga aja sesuatu banget gitu.

Sesuai judul, kenapa bisa gue tulis ngepump menjadi gaya hidup. Karena begadang itu tiada gunanya dan sia-sia. Ehm, bukan, maksudnya, gue pergi ke mol hanya untuk sekedar nge-pump sama makan (kalo lagi gak bokek, eh padahal bokek mulu) seminggu minimal 2 kali, maksimal 4 kali. Dan itu gue lakuin sama temen-temen gue di sela-sela kuliah, misalnya gue kuliah dari jam 7 pagi sampe jam 9 pagi, nah, gue ngepump jam 10 (karena molnya buka jam 10) sampe jam 12, lalu balik lagi ke kampus karena jam 12.30 gue kuliah lagi.

Para karyawan di arena game itu, baik mbak-mbak atau mas-masnya sampe hapal sama "muka-muka mesin pump" gue dan temen-temen. Gue sih berharap aja bagi pengunjung game center itu dapet diskon kalo udah sering kesitu *ngarep*

Ngepump selain bisa menambah kualitas koordinasi antara otak, mata dan kaki, juga bisa menjadi olahraga alternatif bagi yang jarang olahraga, termasuk gue. Gila men, nyampe keringetan gitu, ngos-ngosan pula. Yah, kalo diibaratin abis boker, terus dikejar-kejar bencong gitu deh.

Ukuran capek yang didapat juga tergantung sama level yang dimainin, semakin tinggi level maka berbanding lurus sama hasil capek yang didapat. Intinya, buat para genduters dan gelambir holic, lo bisa nyoba cara gue buat olahraga, karena gue jamin, lo bakal ngedapetin dua hal, fun dan keringetan. Jadi, gak kerasa lo udah ngeluarin lemak-lemak dan zat-zat beracun gak berguna dalam tubuh melalui keringat.

Oh iya, jangan keras-keras buat nginjek pad-nya, karena kalo kulit kaki lo sensitif, maka kaki lo yang indah itu bakal kapalan, kayak yang gue alamin sekarang nih, jadi keras gitu. Tapi cuman kecil gitu, gak keliatan juga. Sebenernya mau gue aplod gambar kapalannya, tapi gue urungin, takut-takut ntar ada yang nangis atau bunuh diri gitu.

For you beginners, you can download this on of video to trying at home with your pc --> http://www.youtube.com/watch?v=KYDUxZGyUig&feature=related

Buat para orang kaya yang duitnya sisa-sisa dan pengen ngasih gue duit dan beli mesin pumpnya, lo bisa cek this web --> http://www.channelbeat.com/products/dance/pump_it_up_series.html

Oke, segitu aja guys, gue harap lo mau nyoba :D
Dance all day till you can't feel your legs ! :D 

Saturday, August 20, 2011

DEMI DIRIMU OHH BEASISWAKUU

Hellooo you guys.. Gimana puasanya? Alhamdulilah yah.. puasa gue lancar, dan semoga lancar sampai akhir aamiin... #prayforfasting └(˘.˘└)
Sekarang gue mau nge-share tentang gak lain dan gak bukan adalah pengalaman dodol gue yang gak bisa gue lupain. Mungkin karena gue ditakdirin untuk mengalami pengalaman yang emang diwarnai dengan kedodolan gue sendiri pastinya. Tapi justru semua kebodohan gue ini menjadikan gue belajar betapa pentingnya ngupil tiap hari.
Oke, cukup Marimar! Langsung aja kita kemon ke tekape.

Semua peristiwa yang gue ceritain dibawah ini terjadi pada tanggal 25 Juli 2011 pukul 15.00 sampai 16.30an.

Pada sore hari yang cerah ini gue harus nyelesein apa yang musti gue selesein. Apa itu? Jawabannya; banyak. Mulai dari afdruk foto, fotokopi KTP dan fotokopi slip gaji bokap sama beli aer soflen di optik. Ngomong-ngomong afdruk itu apa ya? Oke, gue ganti deh sama istilah lain: nyetak.
"Cuma empat doang, apaan yang banyak?"
"Oke cuma empat, tapi... cuma gue dan Tuhan yang tau kenapa gue bisa bilang ini semua adalah BANYAK.."

Bukan, itu bukan kelengkapan buat ke KUA, tapi itu buat beasiswa gue.

Nah, kedodolan gue dimulai pada saat pertama gue dateng ke studio foto buat numpang boker, eh buat nyetak foto formal terbaru gue. Maksud hati gue nyetak 10 lembar foto 3X4 formal gue a.k.a muka-kayak-nahan-boker dengan membawa CD-nya (ehm, bukan celana dalem ya). Kenapa bawa CD? Karena judi itu haram. Ehm, maksud gue CD itu pengganti klise-nya, analogi kalo pake roll film gitu. Teknologi men, nah, jadi CD itu adalah softfile foto muka-kayak-nahan-boker gue beberapa bulan yang lalu (oke, berarti bukan foto terbaru yang gue kumpulin, tapi yang penting muka gue gak berubah jadi kayak Emma Watson *ngarep*, tapi tetep gini-gini aja, otomatis gak masalah dong? #membeladiri)
Oke, singkat cerita ternyata gue salah bawa CD dan ini gue sadari setelah hasil cetakan fotonya menghasilkan foto gue dua tahun lalu sewaktu gue SMA lengkap dengan jilbab sekolah, bukan foto muka-kayak-nahan-boker gue yang gue maksud tadi. Ebuseet, gue mau ngakak pas si mas-mas yang ngelayanin itu nunjukin 10 lembar foto tak berdosa gue.
mas-mas studio : "Ini bener yah mbak fotonya, sepuluh kembar yah.."
gue : *bengong 2 detik* *nahan ngakak*
"Gembeeeel..." teriak gue dalam hati. Dodol banget gue, yah mau gimana lagi, mau ngakak ditempat ntar dikira kumat, mau nangis dikira sedih ngeliat muka sendiri, yaudah akhirnya keputusan gue adalah nahan itu semua dan mengkolaborasikannya dengan irama yang harmonis. Sedaap.
Mau gak mau gue musti bayar. Tapi ini cukup ngebuat gue ketawa pas perjalanan gue dari studio itu. Inget! Gue pake slayer waktu di motor, jadi orang-orang bermotor lainnya kagak bakal tau waktu naik motor, gue itu nangis bombay, ketawa, atau nahan boker.

Kedodolan ke-dua, terjadi saat perjalanan gue berlanjut ke optik buat beli air soflen. Nah, bedanya kalo tadi gue nyetak foto di studio langganan gue, ini gue beli air soflen bukan di optik langganan gue yang nun jauh dari rumah, berhubung gue males jauh-jauh jadi mending gue beli di optik mana aja deh yang jual.
Sebelumnya gue emang udah dikasih tau sama temen gue via sms tentang optik ini. Gini smsnya:
Disini nama temen gue, gue samarin jadi *temengue*

Gue : Men, optik X yang pernah lo satronin buat bikin kacamata itu jual aer soplen kagak?
Temen gue : Iye, jual kayaknya. Orang gue pas kesana ada gambar soplen gitu. Coba aja datengin.

Dari sinilah gue yakin bahwa gara-gara temen gue liat gambar soplen, optik ini juga jualan airnya. Sedaap.

Gue parkirin motor tapat di depan optik yang lumayan kecil ukurannya lengkap dengan mas-mas yang jaga optik itu yang memakai seragam dengan nama optik tersebut lagi duduk di depan optik.
Dalem hati gue "KERJA WOOOI..!!!" dan entah kenapa setelah gue membatin kayak gitu, mas-mas tadi langsung masuk. Mungkin dia kebelet boker abis ngeliat gue. Hanya dia dan Tuhan yang tau.


Di dalem optik
Mas-mas Optik : Ada yang bisa dibantu, Mbak?
Gue : Saya nyari aer soplen, Mas. Merk X yang 160ml.
Mas-mas Optik : *senyum-senyum mesum* Wah gak ada Mbak, hehehe
Ebuset. Gue mulai panik. Bukan, bukan karena mas-mas tadi senyum-senyum mesum, tapi karena gue gak tau harga merk lain yang belum pernah gue coba. Takutnya duit gue yang notabene mepet waktu itu kurang buat nombokin air soflennya. Lalu..

Gue : *bengong dua detik* Yaudah adanya aja apaan, yang gede ya..

Akhirnya gue beli juga air yang belum pernah gue coba. Tapi sekarang gue udah biasa ngerasain ternyata merk yang ini enak dipake loh (promosi)

Oke, cukup tentang aer soplen mesumnya, lho?

Perjalanan gue dilanjutkan ke fotokopian. Fotokopian ini terletak di daerah antah berantah tak terjamah dengan keadaan yang sunyi sepi senyap tiada yang hinggap sampe mangap-mangap. Yah, pokoknya dramatis abis. Sebenernya gue mampir di fotokopian ini karena mata gue pas ngeliat aja, maksud hati sebenernya mau fotokopi di tempat langganan gue. Ebuset. Gue cuma berpikir sama tempat-tempat kuliner atau jasa yang mau-maunya jadi langganan gue #ngek. 

Singkat cerita, kedodolan pun bermunculan..
Pertama gue parkirin motor gue di pinggir tempatnya persis, gak mungkin gue parkirin di tempat bakso sebelah karena gue gak disuruh ngumpulin bakso buat kelengkapan beasiswanya. Oke, pada awalnya gue ngeliat semua normal-normal aja tempatnya, lengkap dengan mesin fotokopi serta kertas-kertas yang bertumpukan dimana-mana.

Disitu ada mas-mas (ebuseeet, mas-mas mulu ye daritadi?) yang lagi fotokopi kertas banyak banget, dan ada mbak-mbak (nah, akhirnya gak cuman mas-mas doang yang disebut) lagi nunggu hasil fotokopian yang lagi difotokopi oleh mas-mas yang lagi fotokopi yang gue liat tadi. Ribet.
Gue pikir mas-mas tadi kagak lama nyelesein tugasnya selaku dia adalah satu-satunya pelayan fotokopi yang ada. Tapi guys, baru kali ini gue CUMA mau fotokopi 5 lembar KTP sama 2 lembar slip gaji bokap, tapi gue musti nunggu 30-40 menitan buat nyari jati diri gue dan bertanya-tanya dalam hati.

Oke, 5 menit pertama gue laluin dengan bengong ngeliatin mas-masnya dan apa aja yang ditata di etalase didepan gue. Kali-kali aja dia jual I-phone 4s BM-an gitu.

10 menit berlalu gue mulai celingak-celinguk ke daerah sekitar kali-kali aja ada yang jualan cendol, jadi menit-menit berikutnya gue ada kerjaan gitu, nyendol kek, ngelimun kek, ato nyoba nyari kangguru buat piaraan di rumah.
15 menit berlalu dan gue masih bertanya-tanya dalam diri gue "Ya Tuhan, sebenarnya manusia-manusia di depan hamba ini bisa melihat hamba atau tidak?"
 Disini gue ngerasa kasian banget sama diri gue sendiri karena gak dianggep. Gue cuman diliatin selama beberapa detik oleh mbak-mbak yang lagi duduk nungguin fotokopiannya selesai. Dia ngeliatin gue dari atas sampe bawah, aneh atau apalah yang ada dipikiran mbak-mbaknya saat itu. Di daerah kayak gitu ada cewek (baca: gue) lengkap dengan sepatu buluk kesayangan gue, skiny jeans, kaos item, tas selempang kecil yang cuman muat buat upil doang itu sama kacamata bodo gue yang bukan kebetulan lagi, yang make juga bodo. Banyak orang-orang make kacamata bodo buat jalan, gaya, sekedar fantasi doang. Tapi gue beda men, ini kacamata yang emang gue butuhin. Tanya kenapa? Karena kacamata bodo gue itu emang kacamata minus. Yang terang aja kalo gue kagak make itu kacamata, hanya Tuhan yang tau deh gue bakal selamet apa kagak dalam perjalanan gue sambil ngedip-ngedipin mata nyari fokus.

Oke, balik lagi ke tekape. Si mbak-mbaknya tadi ngeliatin gue beberapa detik sambil memasang tampang sumpeh-lo gitu. Gue cuman ngeliatin balik sambil masang tampang eh-ada-ijah-nya gue beberapa detik juga. Takut-takut ntar kelamaan malah berubah jadi eh-ada-bambang #ngek.

Tapi mas-mas fotokopian itu gak ngeliat gue sama sekali. Sekedar untuk ngasih sedikit senyuman maaf-ya-mbak-ini-masih-lama buat formalitas sosial gitu juga enggak, padahal kan dia penyedia jasa yang bertugas untuk bikin pelanggannya tersenyum puas. Lah, tapi ini aneh banget. Gue ngerasa gak dianggep banget dalam prosesi penungguan gue itu. Apa dikira gue itu intel? Siluman tengkorak? Monster laba-laba? Atau malaikat pencabut nyawa?
Gue seketika waktu itu jadi langsung mikir betapa pentingnya belajar sosial. Dimana ini maksudnya bukan teori, tapi apa yang bisa kita pelajari secara langsung dalam kehidupan yang fana ini. Bukan dari sekolah, tapi dari yang namanya pengalaman. Untuk jadi seorang pemfotokopi yang baik, menurut gue selain dia punya skill fotokopi yang baik juga bisa kentut dan ngupil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya:
- ngasih senyuman 15 detik untuk para calon pelanggan yang hendak memfotokopi
- ngasih beberapa cemilan di atas etalase dengan bertuliskan GRATIS buat para pelanggan yang masih nunggu
-  kalo pelanggan nunggunya kelamaan, fotokopinya gratis gak usah bayar. Justru yang fotokopi itu yang bayar pelanggan.

Kalo beberapa hal diatas diaplikasikan pada jasa fotokopi di Indonesia ini gue yakin pasti pada laris manis gemah ripah tanjung kimpul loh jinawi, bukan karena emang butuh sesuatu yang mau difotokopi, tapi ada cemilan gratisnya. Lumayan kalo di kost-an gak ada makanan, numpang ngemil deh di fotokopian.

Balik lagi ke tekape, seriusan, mas-mas fotokopian itu emang gak ngeliatin gue sama sekali. Tapi gue juga gak minta diliatin sih, yang gue minta adalah percepat teknik fotokopi lo Marimar! Gue gak tau jangan-jangan mas-masn fotokopian ini emang bernama Marimar. Marimar Sujoko atau Bambang Sumarimar. Maksa.

Sampe pada akhirnya fotokopian yang seabrek dari si mbak-mbak yang ngeliatin gue tadi selesai dan gue pun ngucapin hamdalah berkali-kali sebagai rasa syukur gue. Ngenes abis.

Nah, yang bikin gue emosi sebenernya bukan penantian gue selama itu, tapi tampang mas-mas fotokopian yang bener-bener innocent, ebuseet datar gitu, gue bener-bener emosi ngeliatnya. Gue yakin cita-cita dia bukan jadi artis sinetron. Bukan karena dia gak bisa akting, tapi dia bisa ngebawa si juri atau sutradara ke rumah sakit karena kecapean teriak-teriak:
"MAAANAAAA EKSPREESIIINYAAAAAAA???????"
Sampai berpuluh-puluh kali. Terang aja masuk rumah sakit. Kesian kan kalo gitu. Bener dia nyari aman buat profesi, tukang fotokopi! Yeah!
Kalo ada pelanggan yang komplain sama hasil fotokopian yang tulisannya gak jelas, kabur atau apapun si mas-mas tadi tinggal nyalahin mesinnya aja atau bilang tintanya hampir habis. Sumpah aman abis, dan si komplainer pun bengong, berbalik arah dan pulang. Karena dia gak mungkin marah-marahin si mesin, apalagi si tinta.

Lalu, setelah selesai bertransaksi dan dengan hanya waktu 2 menit saja (gak sebanding sama penantian gue), akhirnya gue memutuskan untuk pulang. Takut-takut ntar gue dibacok sama mas-mas fotokopian karena gue selalu masang tampang berantem-yuk tiap gue liat mas-masnya lagi fotokopi.

Nah, bukan hanya kekonyolan gue aja yang bisa gue share disini, tapi ada beberapa point yang musti kita biasain dan kita tanemin di hati masing-masing. Yaitu:
-berdoa dulu dari rumah sebelum berpergian + pamit sama orang rumah
-siapin segala sesutu yang diperluin dan cek dulu! Biar gak salah bawa kayak gue
Yang terakhir yang MUSTI dan HARUS dan KUDU dan WAJIB (sama semua artinya) kita lakuin tiap hari adalah SABAR.
Yak, mungkin kata yang simpel, tapi beeeeh susah banget men, buat dilakuin.

Jadi belajar sabar tiap hari men, biar gak gampang masang berantem-yuk sama orang. Hihi..
Semua kejadian pasti ada maksud yang didatengin dari Tuhan, Dia emang berkehendak begitu, jadi jangan negative thinking duluan. Kita biasain setiap segala yang menimpa kita itu adalah kehendak Tuhan dan Dia pengen kita nyari tau sendiri apa makna dan hikmahnya. Kalo kita gak nemu-nemu ntar pasti Tuhan ngasih lewat cara lain yang bisa kita temuin. Asik dah kata-kata gue.

Segitu aja deh, udah setengah tiga nih, gue mau saur dulu.
Tertawalah sekencang-kencangnya, siapa tau anda bisa membangunkan orang sekampung dengan suara tawa anda yang menggelegar, jadi gak perlu bangunin saur lewat masjid atau pake kentongan, apalagi nge-SMSin atau telponin satu-satu. #bukaniklan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...