Blogger Backgrounds

Wednesday, July 20, 2011

GUE JUGA MANUSIA

Terkadang kita menganggap bahwa "hidup ini gak adil" atau bahkan tega-teganya nyalahin Tuhan "Tuhan gak adil" dan sebagainya ketika kita mendapatkan sebuah ujian atau musibah yang tentunya gak enak banget buat dirasain. Mungkin agak naif atau apa, mengakui sih, terkadang gue juga sempat terbesit pikiran-pikiran picik kayak gitu. Cenderung untuk menyalahkan keadaan atau apapun yang ada diluar gue. 
Simpel sih, dengan menyalahkan keadaan gue jadi ngerasa bahwa semua yang gue lakuin itu gak berpengaruh dengan apa yang bakal terjadi sama gue di kemudian hari, tapi sebenarnya pikiran seperti ini salah besar. Apapun yang kita lakukan sekarang, adalah yang menentukan kejadian apa yang bakal terjadi esok hari dan seterusnya. Maka dari itulah Tuhan ngasih sesuatu ke manusia, yaitu pilihan. Kita bisa memilih jadi hitam atau putih, bahkan tidak keduanya.
Pilihan ini lah yang membuat manusia berfikir, yang membuat manusia punya mimpi dan keinginan untuk mengubah keadaan. Seperti halnya sebuah komputer, ada software ada hardware, manusia juga terbagi atas dua macam yang berkaitan dengan keadaaan, apa aja? Here we go..
1. Manusia Internal
Nah lo, manusia internal disini maksudnya dia berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya merupakan akibat dari perbuatannya sendiri, hal ini menandakan bahwa dia percaya bahwa dia yang mengontrol keadaan, bukan sebaliknya.
2. Manusia Eksternal
Bukan nama lain dari alien ya, eksternal bumi, tapi ini istilah yang bermaksud bahwa manusia ini berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya adalah hal-hal yang berada diluar kendalinya, cenderung dikontrol oleh keadaan.

Nah, dari sini dapat disimpulin bahwa kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan telah dianugerahi yang namanya pikiran. Yap, lebih tepatnya otak untuk berpikir dan membedakan mana 'hitam' yang mana 'putih'. Tinggal kita bagaimana menggunakan pikiran itu untuk mengubah cara pandang yang picik yang cenderung menyalahkan apapun diluar kita sehingga kita hanya seperti seonggok daging yang punya nama doang tapi gak punya mimpi. Mimpi untuk mengubah keadaan seperti yang kita harapkan dan inginkan. Mimpi untuk meraih segala apa yang ingin kita miliki, dan sebagainya. Yah, manusia, pasti pengennya banyak banget. Belom kesampaian yang satu, udah punya kepenginan yang lain. *long sigh*

Yah dari bacotan gue diatas maksudnya hanya sekedar share aja, gimana kita sebagai manusia yang banyak cacatnya, banyak mengeluh, banyak putus asa, dan banyak-banyak lagi yang jelek-jelek itu. Yang pasti, kita musti harus instropeksi diri, gak perlu nunggu setiap tanggal 31 Desember tiap tahun dan kita menyibukkan diri untuk menulis apa aja resolusi kita beberapa jam yang akan datang, gak perlu juga nunggu setiap hari lahir kita, beberapa detik sebelum kita tiup lilin atau momen-momen yang secara umum digambarin sebagai waktu yang 'tepat' untuk instropeksi diri. Kita musti belajar untuk instropeksi diri sesering mungkin. Terutama disaat kita gak yakin akan keputusan yang diambil beberapa saat yang lalu dan masih membuat kita bingung 'Bener gak ya keputusan gue?' bla bla bla..
Itu aja sedikit pikiran yang gue tuangin ke blog tersayang ini, semoga bermanfaat. Amin └(˘.˘└) └(˘.˘└) └(˘.˘└) *doa bersama*

Friday, July 15, 2011

DAN PADA AKHIRNYA

diam...
memang ini bukan jalan terbaik
teriak...
saat semua terasa begitu benar sedangkan hati kita meronta
hanya sebuah bayangan
tak henti mengikuti kemanapun pergi
hanya sebuah harapan
yang selalu ada setiap kali mambuka mata
berharap suatu saat bukan hanya dilihat
saat mengetahui apa yang tidak diketahui
terasa sakit apabila harus berpura-pura
bukan takut salah
hanya sebatas usaha membuat hati merasa lebih baik
meski hanya senyuman kecil untuk beberapa saat
lelah...
lelah dalam mengayuh waktu
menuju sesuatu yang disebut angan dan harapan
tidak ada yang pasti di dunia ini
termasuk sesuatu yang kau sebut waktu
waktu terus bergulir tanpa mempedulikan manusia-manusia yang mengejarnya
tanpa peduli dengan manusia yang jengah akan keadaan
tanpa peduli dengan manusia yang ingin berada pada suatu keadaan lebih lama
itulah kenapa ada suatu ketidakpastian
hanya itu yang pasti...
ketidakpastian...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...